" AKU BERLINDUNG KEPADA ALLOH DARI GODAAN SYETAN YANG TERKUTUK"
Syetan menurut bahasa berarti sesuatu yang BURUK,Durhaka,Jahat dan segala sifat yang tidak menarik(tidak menyenangkan).
Bangsa Arab menyebut Ular sebagai Syetan.Syetan sndiri terdiri dari unsur Jin,Manusia,dan Binatang.
Sedangkan JIN menurut bahasa Arab adalah sesuatu yang Aneh.
Dalam bahasa Arab terdapat 3 pendapat mngenai ayat 65 surat Ash-shofat :
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
artinya :" Mayangnya seperti kepala syetan-syetan".
1.Mayangnya seperti kepala syetan-syetan,artinya bahwa mayang sebuah pohon itu tidak bagus tetapi di sifatkan buruk dan tidak menyenangkan.
2.Orang Arab menamakan sebagian ular sebagai syetan,karena bentuknya buruk,menyeramkan,menjijikan dan mungkin menakutkan.
3.Yang dimaksud dengan ayat tsb adalah tumbuhan buruk yang dinamakan dengan Kepala Syetan.
Orang Arab jaman dahulu menyebut sifat buruk manusia yang Durhaka,Pengkhianat,dan Keras kepala dengan lafal" SYETAN".,bahkan Jin ( Sesuatau yang asing )di sebut pula sebagai Syetan,seperti disebutkan
dalam Surat Al-An'am 112 :
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْت
yang artinya : Dan demikianlah Kami jadikan bgi tiap-tiap nabi itu musuh,yaitu Syetan-syetan9dari jenis)manusia dan Jin,sebagian mereka membisikan kepda sebagian yang lainnya,perkataan yang indah untuk menipu mereka,Jikalau Tuhanmu menghendaki,niscayamereka tidak mengerjakannya,maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka adakan sia-sia."
Berdasarkan ayat tsb di atas,dapat di pahami bahwa syetan itu bisa berupa Jin,Manusia,ataupun Binatang yang Jahat.Jika manusia menghalang-halangi Kebenaran,makaia termasuk dalam wilayah ini/Syetan.
sebab setiap Nabi selalu mengajarkan Kebenaran dan Syetan memiliki 'Ayat-ayat'yang mengandung ' kemungkaran dengan Tujuan untuk meyesatkan.
Di jaman Nabi pada saat mereka berda'wah selalu mendapat banyak penghalang,Fitnah,hasutan bahkan perlawanan,bukan hanya dari Jin/syetan,bahkan dari Manusiapun mereka terima.
Syetan berupa Manusia itu tersebar dimana-mana,dari jaman ke jaman,setiap generasi ada syetan yang terus menjadi oposisi terhadap Kebenaran,sampai sekarangpun masih ada, bahkan lebih cerdik dari jaman dahulu.
Seperti Firman Alloh dalam surat Al-Hajj : 52-54
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا
تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا
يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
لِيَجْعَلَ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِتْنَةً لِلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ
مَرَضٌ وَالْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَفِي شِقَاقٍ
بَعِيدٍ
لِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ
فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ
الَّذِينَ آمَنُوا إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya : " Dan tidak Kami mengutus sebelum kamu seorang Rosul dan tidak seorang Nabipun,melainkan apabila ia mempunyai suatu keinginan,syetanpun memasukan godaan-godaan terhadap keinginan itu,Alloh menghilangkan apa yang dimasukkan oleh Syetan dan Alloh menguatkan Ayat-ayatNya.Dan Alloh mengetahui lagi Maha Bijaksana,agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syetan itu,sebagai cobaan bagi orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya.Dan sesungguhnya orang-orang Zhalim itu,benar-benar dalam permusuhan yang sangat dan agar orang-orang yang telah di beri ilmu,meyakini bahwa Alquran itulah yang HAQ dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadaNya dan sesungguhnya Alloh adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yangberiman kepada jalan yang lurus."
Sesungguhnya di jaman dahulu para Nabi ingin memberikan petunjuk kepada Ummatnya,namun banyak sebagian Manusia yang menghalangi,mereka mematahkan Argumen( Da'wah) para Nabi,sehingga nabi-nabi pun tidak begitu mulus dalam memberikan Hidayah kepada Manusia.
Itulah Syetan Sang Durhaka dengan bangganya ia meyakini akan terus menggoda manusia,mengaburkan yang samar-samar,mengHalalkan yang Harram,mengtawilkan ayat dengan nafsunya,menjadikan ayat AlQuran sebagai bacaan yang tidak berpengaruh apa-apa,dan bayak keburukan-keburukan yang lainnya.
Ia tidak pernah menyerah terus akan selalu menjerumuskan manusia ke lembah yang paling dalam.
Sebagaimana FirmanNya dalam AlQyran ayat 14-17 :
قَالَ أَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus,
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ
خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ
أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
kemudian saya
akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan
dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (taat).Demikian janji Syetan untuk terus menggoda dan menyesatkan manusia hingga hari Kiamat,
Maha Suci Alloh dengan Segasla FirmanNya.
Sumber : Dari berbagai Sumber


0 comments:
Post a Comment