Penampilan fisik Muhammad adalah serangkaian deskripsi tentang penampilan fisik Nabi Muhammad yang tercatat dalam sejumlah riwayat hadis. Walaupun hal ini bukan titik bahasan yang penting dalam Islam, namun beberapa hadis patut dicatat dalam penyampaiannya tentang sosok dan wujud Muhammad yang disampaikan oleh para pengikutnya pada masa hidupnya.
Sosok Muhammad digambarkan oleh salah satu istrinya Aisyah, sepupunya Ali bin Abi Thalib, para sahabatnya, serta Abu Taufik orang terakhir yang masih hidup yang kala itu sempat melihat sosoknya secara langsung, yakni Muhammad memiliki rambut ikal berwarna sedikit kemerahan
terurai hingga bahu. Kulit putih kemerah-merahan, wajah cenderung bulat
dengan mata hitam dan bulu mata panjang. Tidak berkumis dan berjanggut
sepanjang sekepalan telapak tangannya, tulang kepala besar dan bahu
lebar. Berperawakan sedang dan atletis. Jemari tangan dan kaki tebal dan
lentik memanjang.
Langkahnya cenderung cepat dan tidak pernah menancapkan kedua telapak
kaki dengan langkah yang cepat dan pasti. Muhammad dicirikan sangat
unik oleh para sahabatnya.
Muhammad digambarkan sebagai orang yang berkulit putih dan berjenggot hitam dengan uban.
Dalam hadis lain diterangkan mengenai corak fisik Muhammad, yaitu
bertubuh sedang, kulitnya berwarna cerah tidak terlalu putih dan tidak
pula hitam, dan rambutnya agak berombak. Ketika Muhammad wafat, uban yang tumbuh di rambut dan janggutnya masih sedikit.
Ali menambahkan bahwa Muhammad memiliki rambut lurus sedikit
berombak, berpostur tubuh tidak gemuk dan tidak terlalu besar,
berperawak baik dan tegak. Warna kulit cerah, matanya hitam dengan bulu
mata yang panjang. Persendian tulang yang kuat, dada, tangan, dan
kakinya kekar. Tidak memiliki bulu yang tebal tetapi hanya tipis dari
dada sampai pusarnya. Jika berbicara dengan seseorang, maka ia akan
menghadapkan wajahnya kepada orang tersebut dengan penuh perhatian. Di
antara bahunya ada tanda kenabian. Muhammad orang yang baik hatinya dan
paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baiknya keturunan.
Siapa saja yang mendekati dan bergaul dengannya maka akan langsung
merasa terhormat, khidmat, menghargai dan mencintainya.
Hidungnya agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya
serta tampak agak menonjol jika pertama kali melihatnya padahal
sebenarnya tidak. Berjanggut tipis tapi penuh rata sampai pipi. Mulutnya
sedang, giginya putih cemerlang dan agak renggang. Pundaknya bagus dan
kokoh, seperti dicor perak. Anggota tubuh lainnya normal dan
proporsional. Dada dan pinggangnya seimbang dengan ukurannya. Tulang
belikatnya cukup lebar, bagian-bagian tubuhnya tidak tertutup bulu
lebat, bersih dan bercahaya, kecuali bulu halus yang tumbuh dari dada
hingga pusar.
Lengan dan dada bagian atas berbulu, pergelangan tangannya cukup
panjang, telapak tangannya agak lebar serta tangan dan kakinya berisi,
jari-jari tangan dan kaki cukup langsing. Jika berjalan agak condong ke
depan melangkah dengan anggun serta berjalan dengan cepat dan sering
melihat ke bawah dari pada ke atas. Jika berhadapan dengan orang, maka
ia memandang orang itu dengan penuh perhatian dan tidak pernah melototi
seseorang dan pandangannya menyejukkan. Selalu berjalan agak di
belakang, terutama jika saat melakukan perjalanan jarak jauh dan ia
selalu menyapa orang lain terlebih dahulu.
Dari kisah Jabir bin Samurah
meriwayatkan bahwa Muhammad memiliki mulut yang agak lebar, di matanya
terlihat juga garis-garis merahnya, serta tumitnya langsing. Jabir (ra)
juga meriwayatkan bahwa ia berkesempatan melihat Muhammad di bawah sinar
rembulan, ia juga memperhatikan pula rembulan tersebut, baginya Muhammad lebih indah dari rembulan tersebut.
Abu Ishaq mengemukakan bahwa, Bara’a bin Aazib pernah berkata, bahwa rona Muhammad lebih mirip purnama yang cerah.
Abu Hurairah mengatakan bahwa Muhammad sangatlah rupawan, seperti dibentuk dari perak.
Rambutnya cenderung berombak dan Abu Hurairah belum pernah melihat
orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Muhammad, rona mukanya
secemerlang matahari
dan tidak pernah melihat orang yang secepatnya. Seolah-olah tanah
digulung oleh langkah-langkah Muhammad jika sedang berjalan. Dikatakan
jika Abu Hurairah dan yang lainnya berusaha mengimbangi jalannya
Muhammad dan nampak ia seperti berjalan santai saja.
Jabir bin Abdullah mengatakan Muhammad pernah bersabda bahwa ia pernah menyaksikan gambaran tentang para nabi. Di antaranya adalah Musa berperawakan langsing seperti orang-orang dari suku Shannah, dan melihat Isa yang mirip salah seorang sahabatnya yang bernama Urwah bin Mas’ud, dan ketika melihat Ibrahim dikatakan sangat mirip dengan dirinya sendiri (Muhammad), kemudian Muhammad juga mengatakan bahwa ia pernah melihat malaikat Jibril yang mirip dengan Dehya Kalbi.
Said al Jahiri mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Taufik
berkata bahwa pada saat ini tidak ada lagi orang yang masih hidup yang
pernah melihat secara langsung Muhammad kecuali dirinya sendiri, ia
mengatakan bahwa Muhammad memiliki roman muka sangat cerah dan
perawakanna sangat baik.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa gigi depan Muhammad agak renggang tidak terlalu rapat dan jika bericara nampak putih berkilau.
0 comments:
Post a Comment