
JAKARTA (voa-islam.com) -
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Seni dan Budaya, KH.
A. Cholil Ridwan kembali menyampaikan nasehatnya kepada Fatin Shidqia
Lubis yang menjadi pemenang kontestan X Factor.
Jika
dulu Kyai Cholil -sapaan akrabnya- memberi dukungan serta menasehati
Fatin agar istiqomah menggunakan jilbab, kini ia menyampaikan nasehat
kepada Fatin agar memutuskan kontrak dengan RCTI terkait dukungan
penyanyi remaja itu dalam acara Miss World.
“Fatin
itu bisa menang menjadi juara X Factor karena jilbabnya, karena dukungan
umat Islam dari Sabang sampai Merauke lewat SMS. Mungkin juga karena
ada surat saya yang menyerukan agar mendukung Fatin. Jadi Fatin harus
membatalkan kontrak dengan RCTI terkait menyambut kedatangan Miss
World,” kata KH. A. Cholil Ridwan kepada voa-islam.com, melalui
sambungan telepon, Rabu (19/6/2013).
Menurut
Kyai Cholil, jika fatin tidak membatalkan kontraknya dengan RCTI yang
mendukung ajang konter kecantikan Miss World, maka akan sangat melukai
hati umat Islam.
“Karena
kalau Fatin tidak membatalkan kontrak itu akan sangat melukai hati umat
Islam. Umat sudah begitu senang, ada jilbab, semua menyokong Fatin.
Bahkan ada yang sampai ratusan ribu untuk kirim SMS agar Fatin menang
dan saya ada laporannya. Ketika Fatin menang banyak yang mengucapkan
selamat sama saya, padahal saya tidak kenal dia, saya tidak pernah
ketemu, tidak tahu alamatnya,” ungkap pimpinan Ponpes Husnayain
tersebut.
Sekali lagi, Kyai Cholil menyampaikan nasehatnya kepada Fatin agar jangan sampai air susu dibalas dengan air tuba.
“Jadi
nasehat saya, sebaiknya kontrak itu dibatalkan sebagai rasa syukur dan
terima kasih kepada umat Islam. Ada pepatah mengatakan “Air Susu jangan
Dibalas dengan Air Tuba”” tandasnya.
Sementara
itu terkait Miss World, berulang kali MUI menyampaikan bahwa umat Islam
wajib menolak ajang kecantikan tersebut karena tidak sesuai dengan
syariat Islam dan budaya ketimuran.
“Kemudian
soal Miss World sendiri, sebagai umat Islam kita harus menolak. MUI itu
pun sudah menolak Miss World dan semua para Ketua MUI itu sudah membuat
pernyataan menolak. Karena pada masa Orde Baru dan Orde Lama saja tidak
pernah mengirim utusan ke luar negeri, kok sekarang malah menjadi tuan
rumah?” ujarnya.
“Ini kan
negara Muslim terbesar di dunia, nanti bisa menjadi preseden buruk.
Mereka bisa seenaknya nanti menyelenggarakannya di Timur Tengah,”
imbuhnya.
Seperti
diketahui, Fatin menjadi salah satu artis yang tampil dalam acara Konser
Menuju Miss Wolrd yang digelar di Studio RCTI, Kebon Jeruk pada Senin
lalu. Padahal acara Miss World sendiri yang rencananya akan
diselenggarakan di Indonesia mendapatkan penolakan dari umat Islam
secara luas. [Ahmed Widad]
Sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana.
0 comments:
Post a Comment