
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Puger,
Ustadz Agus Mudhofir menyatakan bahwa ajaran Habib Ali bin Umar Al-Habsyi,
berdasarkan Keputusan Fatwa MUI Kabupaten Jember Nomor: 56/MUI-JBR/VI/2012,
Tentang Paham dan Ajaran Habib Ali bin Umar Al-Habsyi Desa Puger
Kecamatan Puger Kabupaten Jember sebagai paham/aliran Syiah yang sesat dan
menyesatkan.
“Pihak MUI telah meneliti melalui bukti-bukti yang ada, mengeluarkan fatwa
bahwa Ustadz Ali ini memang Syiah Itsna Asariyah,” ujar Mudhofir saat ditemui
Kiblatnet di kediamannya pada Jumat, (13/11/2013).
Mengenai paham Syiah, Pihak MUI Jatim telah menelurkan fatwa bahwa Syiah
merupakan ajaran sesat yang telah keluar dari Islam. Ditambah lagi Peraturan
Gubernur (pergub) Jawa Timur No 55 Tahun 2012 Tentang Pembinaan Kegiatan
Keagamaan dan Pengawasan Aliran Sesat di Jawa Timur.
“Oleh sebab itu, masyarakat di Puger punya alasan kuat untuk menolak
kehadiran Ustadz Ali beserta Pondok Pesantren Darus Sholihin. Sebab bisa
meracuni aqidah umat Islam yang berada di Jember,” tutur pria yang pernah aktif
di partai politik sayap NU ini.
Selain dari keputusan fatwa MUI Jember, menurut Mudhofir pada tahun 2012
setelah dikeluarkannya fatwa pihak Ustadz Ali sendiri pernah mengakui
kesyiahannya di hadapan anggota dewan di kantor DPRD Jember.
“Saat itu, bahkan Ustadz Ali menulis pernyataan bahwa ia bertobat dan akan
kembali ke ajaran Ahlu Sunnah,” lanjutnya.
Pernyataan itu dilakukan di depan tokoh masyarakat dan ulama Jember, bahkan
ada pernyataan secara tertulis yang ditandatangani sendiri oleh Habib Ali.
Kerusuhan yang terjadi di Puger pada Rabu (11/09/2013) merupakan
erupsi dari puncak gunung es yang terjadi di Kecamatan Puger Jember Selatan
Jawa Timur.
Peristiwa bentrokan hingga menimbulkan korban jiwa bukan terjadi pada kali
ini saja, sebelumnya pada Mei 2012 sempat terjadi bentrokan antara pengikut
Syiah dan warga yang mayoritas berakidah Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Warga Puger menuding Habib Ali bin Umar Al-Habsyi, biasa dipanggil Ustadz
Ali, menyebarkan ajaran Syiah yang berbeda dengan ajaran Islam sesungguhnya.
Pimpinan pondok pesantren Darus Sholihin ini dianggap warga menyebarkan aliran
sesat yang meresahkan warga Nahdliyyin yang mayoritas berada di pesisir selatan
wilayah Jember tersebut.
]
Sumber : http://www.arrahmah.com/news/2013/09/15/ketua-mwc-nu-jember-ajaran-habib-ali-sesat-menyesatkan.html
0 comments:
Post a Comment