
Jalan di depan MNC Tower menjadi arena persidangan terhadap mereka yang
terlibat dalam acara Miss Worl di Indonesia yakni Hari Tanoe dan
Gubernur Bali I Made Mangkupastika Jumat (6/9/2013).
Dengan dipimpin oleh Imam Besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq
Syihab, sidang menghadirkan dua terdakwa tersebut yang di simbolkan dengan
boneka dari jerami mirip orang-orangan sawah, pada bagian kepalanya ditempeli
foto Hari Tanoe dan I Made Mangkupastika.
Habib Rizieq mulai pengadilan terhadap kedua tersangka dengan mengucap
basmalah dan kalimat tauhid syahadatain.
“Bismillahirrohmanirrohim, Asyhadu anlaa ilaaha illa Allahu wahdahu la
syarikalah wa asyhadu anna sayyidana Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”
Selanjutnya dia mengatakan Habib mengatakan “Saudara- saudara kaum
Muslimin dan Muslimat se Indonesian. Sehubungan akan digelarnya ajang
Miss World 2013 di Indonesia, di negara mayoritas Muslim terbesar di
dunia, sangat ironis presiden SBY bungkam, para Menko bungkam, Kapolri bungkam,
para menteri bungkam, DPRRI bungkam, MPRRI bungkam, polisi bungkam, tentara
bungkam. Karena semua komponen bungkam, maka pada hari ini umat Islam Indonesia
mengambil alih kekuasaan negara. Dan hari ini para tokoh Islam dan umat Islam
yang mengambil alih negara menugaskan kepada saya untuk memimpin sidang
pengadilan terhadap mereka yang terlibat pada acara Miss World. Setuju?” tanya
Habib kepada hadirin. Hadirin menjawab “Setuju!”
“Hari Tanoe sudah diajak masuk Islam sejak beberapa hari yang lalu dan tidak
mau, Hari Tanoe sudah diberikan nasehat juga tidak mau, MUI sudah mengeluarkan
fatwa, tetapi Hary Tanoe tetap melawan, Ormas-ormas Islam sudah bersikap,
tetapi Hary Tanoe tidak peduli. Hary Tanoe tetap ngotot untuk menggelar Miss
World di Indonesia,” demikian ujar Habib Rizieq bersemangat.
Lalu Habib mengatakan, “Sidang bertanya kepada segenap rakyat Indonesia,
tindakan Hari Tanoe benar atau salah?” tanya Habib. “Salah!” jawab
hadirin. “Biarkan atau hukum?” tanya Habib lagi. “Hukum!” jawab hadirin.
“Sanksinya berat atau ringan?” Hadirin menjawab lantang, “Berat!”
Kemudian Habib melanjutkan “Gubernur Bali yang sangat sombong, menantang
umat Islam. Dia tetap mengizinkan Miss World di sana. Para pecalang yang dikumpulkan Gubernuri
Bali menantang kalau umat Islam menggagalkan
Miss World yang akan digelar di Bali, mereka menantang perang puputan sauadara.
Berarti Gubernur Bali telah mencoba menyulut perang antar agama. Gubernur Bali
tidak tahu diri. Kalau begitu Gubernur Bali benar atau salah? ”Salah,”
ujar masa Umat Islam. “Beri sanksi atau tidak?” tanya Habib. “Beri!” jawab umat
Islam. “Ringan atau berat?” tanya Habib lagi. “Berat!” tegas umat Islam.
Kemudian untuk tidak membuang waktu, kata Habib, maka Hari Tanoe dan
Gubernur Bali kita jatuhkan 3 hukuman berat. Umat Islam pun setuju. Pertama
kita tombak jantungnya, kedua digantung dan ketiga dibakar.
“Untuk Hari Tanoe dulu mari kita tombak jantungnya agar darahnya muncrat
keluar saudara. Bismillahi Allahu Akbar ditombak boneka Hari Tanoe, darahpun
muncrat diringi pekik takbir hadirin,” kata Habib.
“Sekarang giliran Gubernur Bali. Kepada algojo yang ada di bagian kanan
mobil sound sistem. Silahkan,” kata Habib.
Akhirnya kedua boneka Hari Tanoe dan Gubernur Bali selesai ditombak dan
muncrat darahnya. Selanjutnya drama teatrikal berakhir dengan pembakaran patung
boneka Hari Tanoe dan Gubernur Bali.
Sumber : http://www.arrahmah.com/news/2013/09/06/mnc-tower-digelar-sidang-pengadilan-tanoe-gubernur-bali.html
0 comments:
Post a Comment